Oplus_131072

TERBITKATANEWS.COM, BUTON SELATAN – Senin, 3 November 2025 pukul 11.15 Wita, sepuluh orang dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Penyambung Lidah Rakyat (GEMPUR BUSEL) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Buton Selatan, Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap jalannya pemerintahan daerah agar lebih bersih, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Dalam orasinya, massa aksi menyampaikan empat tuntutan utama kepada Pemerintah Kabupaten Buton Selatan. Pertama, mereka meminta agar Pemda bertindak tegas terhadap para pelaku penambangan galian C ilegal yang merusak lingkungan di wilayah Buton Selatan. Kedua, massa mendesak dilakukan evaluasi terhadap kinerja kepala dinas yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ketiga, mereka meminta Bupati Buton Selatan untuk lebih memberdayakan kontraktor lokal dalam proyek-proyek pembangunan daerah. Keempat, GEMPUR BUSEL menyoroti ketidakmerataan program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama di wilayah kepulauan seperti Siompu, Batu Atas, dan Kadatua yang disebut belum menerima manfaat program tersebut.

Aksi damai tersebut diterima langsung oleh Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, S.Sos, didampingi sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam tanggapannya, Bupati menjelaskan sejumlah langkah yang telah dan akan dilakukan pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa lahan seluas 50 hektar telah dihibahkan untuk pembangunan Batalyon TP dan pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran ganti rugi tanaman melalui APBD Perubahan tahun ini.

Lebih lanjut, Bupati Adios menegaskan bahwa Pemkab Buton Selatan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terkait aktivitas tambang galian C untuk mencari solusi terbaik tanpa merugikan masyarakat. Terkait program MBG, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan koordinator wilayah agar pembangunan dapur di daerah kepulauan dapat segera direalisasikan demi pemerataan distribusi bantuan.

Sekitar pukul 14.00 Wita, setelah melakukan dialog atau hearing dengan pihak pemerintah, massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan aman. Situasi selama kegiatan berlangsung terpantau kondusif, dengan pengamanan aparat kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Buton Selatan. Aksi tersebut menjadi cerminan semangat generasi muda Buton Selatan dalam mengawal transparansi dan pemerataan pembangunan di daerah mereka.(NT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *